1. Afektif (sisi emosi): Siapkan mental anak
Menanyakan kondisi emosi anak tentang kembali ke sekolah. Agar orang tua bisa menguatkan hal yang membuat anak cemas sehingga anak menjadi seimbang kondisi emosionalnya. Gali juga hal yang menyenangkan dari kembali ke sekolah dan kuatkan kembali, keluarkan emosi positifnya, lalu poles kembali menjadi lebih kuat.
2. Cognitif (sisi pikiran):
a. Pelajari kembali peraturan sekolah yang ada, lalu komunikasikan dan jelaskan dengan anak sebagai persiapan beradaptasi kembali bersekolah.
b. Briefing hal yang harus di lakukan dan tidak boleh dilakukan. Gunakan bahasa yang sesuai dengan usia dan pemahaman anak, terutama karena orangtua menjelaskan tentang COVID-19 yang abstrak dan tidak terlihat kasat mata. Hal ini mungkin akan sulit dimengerti bagi anak dengan usia yang lebih rendah.
c. Cari contoh video dari sekolah di luar negri yang sudah bersekolah kembali terlebih dahulu daripada sekolah di Indonesia. Video tersebut dapat digunakan sebagai media diskusi dan belajar agar sebagai persiapan bersekolah nanti, agar anak terbayang secara visual dan auditori, dan tidak kaget dengan situasi belajar yang berbeda.
3. Behavional (sisi perilaku):
a.Latihan protokol kesehatan COVID-19. Lakukan simulasi di rumah, biasakan untuk menjaga jarak, sering cuci tangan, dan buang sampah hasil bersin. Buat anak dapat tetap disiplin melakukan kegiatan bersih diri secara mandiri, tanpa merasa terpaksa.
PROTOKOL COVID-19
1. Selalu Cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir. sebelum dan sesudah memegang sesuatu,
2. Selalu menggunakan masker bila perlu menggunakan face shield
3. Bila ada membawa/menggunakan Hand sanitiser
4. Jaga jarak kurang lebihnya 2 meter.
jika kita menerapkan protokol kesehatan maka kita akan memulai New Normal kehidupan normal yang baru.
Semoga kita bisa mejalani ini semua karna dengan new normal kita akan hidup lebih bersih.
SALAM SEHAT........ BISA